Kamis, 30 Oktober 2014

Dasar-dasar Pemograman PHP

PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.

File contoh1.php:

Dasar-dasar pemograman PHP

<html>
<head>
   <title>
   Contoh Sederhana
   </title>
</head>
<body>
<?php
echo(“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”);
?>
</body>
</html>

 

VARIABLE

Dalam PHP setiap nama variable diawali tanda dollar ($). Misalnya nama variable a dalam PHP ditulis dengan $a. Jenis suatu variable ditentukan pada saat jalannya program dan tergantung pada konteks yang digunakan.

Dasar-dasar pemograman PHP


File contoh2.php:
<?php                              
$a=”5”;
$b=”2”;
$hasil=$a+$b;
echo($hasil);
?>




Dasar-dasar pemograman PHP

File contoh3.php:
<?php
$a=”5”;
$b=”2”;
$hasil=$a.$b;
echo($hasil);
?>





STRUKTUR KONTROL

IF

Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}

File contoh5.php:

Dasar-dasar pemograman PHP

<?php
$a=4;
$b=9;
if ($a>$b)
{
echo(“a lebih besar dari pada b”);
}
elseif ($a<$b)
{
echo(“a lebih kecil b”);
}
else
{
echo(“a sama dengan b”);
}
?>

WHILE

Bentuk dasar dari statement While adalah sebagai berikut:
while (syarat)
{
statement
}
Arti dari statemant While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement dibawahnya secara berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.

Dasar-dasar pemograman PHP


File contoh6.php:
<?php
$a=1;
while ($a<10)
{
echo($a);
$a++;
}
?>



FOR

Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:

for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)

statement

ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable

Dasar-dasar pemograman PHP


File contoh7.php:
<?php
for ($a=0;$a<10;$a++)
{
echo(“Nilai A = ”);
echo(“$a”);
echo(“<br>”);
}
?>

 

 

 

 

 

 

SWITCH

Statement SWITCH digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.

Struktur Switch adalah sebagai berikut:

switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
.
.
.
File contoh8.php:

Dasar-dasar pemograman PHP

<?php
$a=2;
switch($a)
{
case 1:
echo(“Nilai variable a adalah satu”);
break;
case 2:
echo(“Nilai variable a adalah dua”);
break;
case 3:
echo(“Nilai variable a adalah tiga”);
break;
}
?>

REQUIRE

Statement Require digunakan untuk membaca nilai variable dan fungsi-fungsi dari sebuah file lain. Cara penulisan statement Require adalah:
require(namafile);
Statement Require ini tidak dapat dimasukkan diadalam suatu struktur looping misalnya while atau for. Karena hanya memperbolehkan pemangggilan file yang sama tersebut hanya sekali saja.

File contoh9.php:
<?php
$a=”Saya sedang belajar PHP”;
function tulistebal($teks)
{
echo(“<b>$teks</b>”);
}

Dasar-dasar pemograman PHP

?>
File contoh10.php:
<?php
require(“contoh9.php”);
tulistebal(“Ini adalah tulisan tebal”);
echo(“<br>”);
echo($a);
?>



INCLUDE

Statement Include akan menyertakan isi suatu file tertentu. Include dapat diletakkan didalam suatu looping misalkan dalam statement for atau while.

Dasar-dasar pemograman PHP


File contoh11.php:
<?php
echo(“-----------------------------------<br>”);
echo(“PHP adalah bahasa scripting<br>”);
echo(“-----------------------------------<br>”);
echo(“<br>”);
?>

File contoh12.php:
<?php
for ($b=1; $b<5; $b++)
{
include(“contoh11.php”);
}
?>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar